Pelelangan Paket Kegiatan di-LPSE Kabupaten Pesisir Selatan Dijamin Bersih dan Anti KKN.

Painan Garis Pantai News Dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, saat ini Pemerintah Daerah kabupaten Pesisir Selatan dibawah kepemimpinan H.Hendrajoni SH.MH, terlihat berusaha keras untuk tetap membelanjakan dana pemerintah untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan program-program padat karya, sehingga berdampak pada kuatnya daya beli masyarkat.

Dimana hasil pantauan garispantainews.com, terlihat disejumlah daerah kecamatan, mulai dari Kecamatan Koto XI Tarudsan hinga kecamatan lunang Silaut dimana sejumlah program pro rakyat dan kegiatan pembangunan padat karya sedang berjalan dan sebagainnya baru selesai dilakukan pelelangannya.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Pengadaan barang dan jasa (LPSE) Kabupaten Pesisir Selatan, Naswin Hakim, SH menerangkan bahwa jumlah awal Paket tender proyek pembangunan, kegiatan pengadaan barang dan jasa yang direncanakan tahun 2020 sebanyak 89 Paket,

dengan total pagu dananya sebesar Rp.150 Miliar, dimana setelah covid19 lalu, ada paket pekerjaan yang dihapus karena tidak ada dananya, sehingga tersisa 63 paket dengan dananya Rp.147 Miliar dan 26 paket lainnya hilang, kondisi saat ini sebagian besar dari paket itu sudah selesai proses lelangnya.

Lebih jauh menurut Naswin Hakim, SH saat dihubungi garispantainews.com , pada rabu (26/8) pukul 11.00 Wib, ditemui diruangan Kerjanya, dikantor Bupati Kabupaten Pesisir Selatan di Painan.

Ia membenarkan bahwa semua paket pekerjaan yang dilelang itu, adalah paket kegiatan yang programnya pro rakyat dan proyek pembangunan yang padat karya dengan tujuan untuk mempercepat naiknya daya beli masyarakat dan membantu masyarakat untuk keluar dari masalah ekonomi yang sedang dihadapi saat ini.

” Demi mendukung daya beli masyarakat Pemkab. Pessel lelang 63 Paket kegiatan sebesar Rp.147 Miliar yang berasal dari dana DAU kabupaten Pesisir Selatan.

Dan saya pastikan serta jamin bahwa pelelangan Paket kegiatan di LPSE Kabupaten Pesisir selatan bersih dan anti KKN semua pihak bisa melihat dan mengawasinya,

Pemerintah daerah melakukan pelelangan paket proyek ini, dengan tujuan untuk membelanjakan dana pemerintah, dimana diharapkan dengan berjalannya semua paket itu, akan membawa hasil positif bagi masyarakat daerah ini secara luas”, ungkapnya.

Selanjutnya, Naswin hakim yang sudah memiliki banyak pengalaman dibidang pelelangan paket pekerjaan di pemerintah daerah kabupaten Pesisir Selatan, mengakui team kerjanya terdiri dari orang orang yang profesional Di bidangnya.

Ketika di-tanyakan bagaimana kualitas team pelelangan LPSE yang ada saat ini, dimana Naswin Hakim dengan mimik raut wajah serius dan tegas menjelaskannya,

iya, jika ada yang ragu dengan kemampuan team kami itu biasa, namun Team LPSE kami adalah Team pelelangan yang kami miliki adalah terdiri dari orang terbaik, handal dan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa serta mampu bekerja secara independen tampa bisa diintimidasi atau di-interpensi pihak manapun juga.

Kami dalam melakukan pelelangan semua paket kegiatan dilingkup pemkab. Pessel selama ini tentunya memalui daring alias on line, dengan membuat 4 Pokja pelelangan dengan jumlah 12 orang ahli, dalam menjalankan tugasnya 4 Pokja ini,

selalu mengacu pada aturan hukum yang berlaku dan benar benar transparan, terbuka dan tidak ada unsur KKNnya, semua pihak diharapkan bisa memberikan masukkan. Bila ada anggota saya yang ber KKN dan terbukti, mereka bisa diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Kepada masyarakat dunia jasa kontruksi jika ada menemukan dugaan kejanggalan dalam hal proses pelelangan yang kami laksanakan selama ini, silahkan sampaikan pada kami dan kami sangat terbuka atas saran dan masukkan berbagai pihak demi kebaikan kita semuanya”, tutur Naswin Hakim.GPD