Bangunan RSUD M Zein Bukit Taranak Bak ‘Rumah Hantu’, Apa Kata Marwan Anas?

Painan,Garis Pantai News

Kondisi bangunan RSUD M Zein di Bukit Taranak,Painan makin memprihatinkan. Kondisinya bak ‘Rumah Hantu’ bagian gedung-gedung yang makin rusak.

Ketua DPC PPP Pesisir Selatan Marwan Anas, pada 29 Juni 2020 sempatkan wawancara dengan beberapa media , mendesak anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan agar jangan menunda nunda lagi untuk mendengarkan pembacaan hasil audit investigasi BPKP ( Badan Pengelolaan Keuangan Propinsi ) perwakilan Sumatera Barat tentang rekomendasi hasil audit BPKP tersebut yang akan di bacakan oleh bupati pada sidang paripurna DPRD kabupaten Pesisir Selatan seperti beberapa minggu yang lalu. 

Seperti diketahui, gedung baru relokasi RSUD M. Zein Painan dibangun dengan dana pinjaman Pemkab Pessel kepada PIP sebesar Rp 99 miliar. Dasarnya adalah, Perda Nomor 4 tahun 2014, tentang Pinjaman Pemerintah Daerah pada PIP. Dana Rp 99 miliar tersebut, Rp 96 miliar digunakan untuk konstruksi, dan sisanya sebesar Rp 3 miliar untuk pengadaan peralatan kesehatan.

Mendengarkan pembacaan rekomendasi hasil audit tersebut berarti melakukan penyelamatan aset negara dari proyek yang menelan dana Rp 99 Milyar, dan mangkrak hinggi kini.kata Marwan.

“Karena itu DPC PPP Pesisir Selatan mendesak  anggota DPRD tidak ada lagi menunda nunda untuk mendengarkan hasil rekomendasi audit BPKP terkait mangkraknya pembangunan RSUD M.Zein di puncak Kabun Taranak saya tunda dulu,” ujar Marwan Anas menjawab pertanyaan rekan media di Painan.

Lanjut Marwan Anas tuk bapak Hendrajoni Bupati Pesisir Selatan segera menyampaikan hasil audit BPK terkait mangkraknya pembangunan RSUD M. Zein Painan yang berada di Kabun Taranak,” Agar jangan nanti, ada yang goreng-menggoreng isu yang tidak baik terkait hasil audit RSUD M. Zein ini”.Apalagi di situasi hari ini jelang Pemilukada 2020.GP01