Jalan Rabat Beton Di Bangun Asal Jadi, Ini Kata Warga Taratak

GP News , Sutera  Masyarakat Taratak, Kecamatan Sutra, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton yang menggunakan Dana Desa (DD). Pasalnya, pembangunan jalan tersebut bergelombang dan tidak sesuai dengan spesifikasi.

Berdasarkan informasi dihimpun garispantainews.com dilapangan jalan rabat beton di Taratak yang dibangun menggunakan DD, sepanjang 161. Jalan tersebut menelan anggran Rp64 juta.

Dengan kondisi jalan yang bergelombang dan ketebalan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) membuat masyarakat setempat kecewa.

“Kami bersyukur jalan tersebut di bangun, tapi jangan asal jadi seperti ini,” kata salah seorang warga setempat Remon (30) kepada garispantainewsmcom Selasa (23/10).

Dijelaskannya, anggaran pembangunan jalan rabat beton menggunakan DD yang merupakan uang rakyat. Sehingga masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaan dana desa tersebut.

“Kami ikut mengawasi dalam pengelolaan DD, termasuk dalam penggunaannya,” ujarnya.

Hal senada diungkap warga lainnya, Doni (32) mengatakan, jika pembangunan jalan tersebut, tidak sesuai dengan spesifikasi, jalan bergelombang dan ada tungguk kayu dan itu langsung cor dengan ketebalan tipis.

“Pembangunannya asal jadi, kami  masyarakat sangat kecewa dengan pembangunan jalan tesebut dinilai asal jadi, lebih baik dibongkar saja,” ujarnya dengan nada kesal.

Salah seorang tokoh masyarakat, Amril (50) mengatakan, warga kecewa dengan pekerjaan rabat beton yang bersumber dari DD kerena ada dugaan bahwa pekerjaan itu asal jadi.

“Kami sangat kecewa dengan pelaksanaan jalan rabat beton yang di bangun oleh pihak pemerintahan nagari, tidak sesuai dengan pengerjaan sebenarnya, hal itu terlihat pada pengerjan pengecoran tipis, jangankan kendaraan yang melewati, orang lewat saja bisa rusak apalagi kendaraan,” ujarnya.

Hendaknya instansi terkait bisa turun langsung dalam mengecek hasil pekerjaan rabat beton ini, harapnya.

“Kami berharap kepada pihak terkait seperti inspektorat, Polres dan Kejari turun ke lokasi pembangunan jalan guna melihat dari dugaan kami itu,”

Ketika dikonfirmasi kepada Ketua TPK Nagari Taratak, Buskamil mengatakan, jalan yang dibangun itu sudah sesuai dengan RAB, rasanya tidak ada melenceng dari RAB yang dibuat.

“Ditengah jalan tersebut memang ada batang kayu rembutan, namun sudah kami upayakan untuk membersihkan dengan sinso dan kayu itu lansung kami cor,” akuinya.

“Disamping itu, kalau ada masyarakat kami yang kecewa atau melaporkan, itu wajar saja, palingan yang melaporkan itu hanya satu orang, kalau masyarakat setempat kabarnya tidak ada yang kecewa, tutupnya,

GPA