Sketsa Terduga Pelaku Terornya Disebar, Novel Fokus Kesembuhan Mata

Jakarta – Novel Baswedan berterima kasih atas disebarkannya 4 sketsa terduga pelaku teror padanya. Namun, penyidik senior KPK itu tetap tak yakin para terduga pelaku itu bakal terungkap.

“Saya belum pernah komunikasi tentang itu. Pada dasarnya saya sampaikan terima kasih atas kerjanya, walaupun saya kurang yakin ini akan diungkap sebagaimana yang sejak awal telah saya sampaikan,” ujar Novel kepada detikcom, Jumat (5/1/2018).

“Akan bijak bila kita lihat atau tunggu terhadap yang dilakukan tersebut,” imbuhnya

Novel mengaku lebih fokus pada proses penyembuhan matanya. Namun dia mengaku belum tahu kapan operasi lanjutan akan dilakukan.

“Sekarang saya fokus pada proses penyembuhan dulu. Belum. Operasi pertama dan kedua nanti saling terkait. Saat operasi pertama diambil bagian mata yang mati, dan diganti dengan jaringan gusi, lalu ditunggu hingga tumbuh serta menyatu dengan mata, yaitu dengan ditandai tumbuhnya selaput secara keseluruhan. Setelah selaput tumbuh secara keseluruhan baru kemudian akan dilakukan operasi kedua,” ucap Novel menjelaskan.

Sebagai informasi, Novel harus menjalani operasi ulang tahap pertama pada 6 Desember lalu karena pertumbuhan jaringan putih mata kirinya belum maksimal. Operasi ini dilakukan dengan menempelkan jaringan gusi pada mata kirinya untuk memperbaiki pertumbuhan jaringan putih mata.

Operasi itu dilakukan setelah perawatan dan pemulihan sebelumnya tidak membawa hasil signifikan terhadap mata kiri Novel, yang mengalami kerusakan hingga 95 persen akibat paparan air keras. Novel pun harus dirawat di Singapura sejak 12 April 2017, sehari pascapenyerangan terjadi.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan siapa tersangka penyiram air keras terhadap Novel. Polda Metro Jaya baru menyebar sketsa 4 terduga pelaku teror ke polda-polda se-Indonesia.
(HSF/dhn)