Pesisir Selatan Usulkan Ratusan Asuransi Nelayan

PAINAN, GP – Dalam upaya memberikan kenyamanan bagi nelayan sewaktu melaut,
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, kembali mengusulkan 150 asuransi nelayan. Saat ini, semua persyaratan telah dikirimkan pemerinta ke Kementrian Kelautan dan Perikanan.

“Semoga saja bisa terealisasi kembali,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Dan Perikanan Pesisir Selatan Afriman Julta kemarin.

Ia mengatakan hingga saat ini di daerah itu terdapat 1.652 nelayan yang telah diasuransikan. Dengan begitu mereka (nelayan) akan menerima pencairan klaim asuransi jika terjadi insident saat melaut.

“Penerimaan klaim disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Jika meninggal dunia alami Rp160 juta, meninggal dunia di laut Rp200 juta, dan kecelakaan tergantung kondisinya maksimal bisa menerima klaim Rp100 juta,” katanya.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa program asuransi nelayan hanya menyasar nelayan yang melaut menggunakan kapal di bawah 10 Gross Tone (GT).

Bagi nelayan yang menggunakan kapal di atas 10 GT, pemilik kapal diharapkan aktif memberikan nelayan kepastian selama melaut dengan mendaftarkan mereka asuransi secara mandiri.

Selain itu, program asuransi nelayan juga tidak berlaku secara permanen, namun per tahunnya dilakukan penggantian. Selanjutnya, salah satu syarat agar nelayan bisa menjadi peserta asuransi adalah kartu nelayan sehingga kesediaan dalam pengurusannya diperlukan.

“Disinilah kelemahannya, pada umumnya para nelayan tidak mempunyai kartu tersebut, ” ujarnya. (*)