Bupati PesSel Meradang Hutan Mangrove di Mandeh Dirusak dan Dibangun Tanpa Izin

PAINAN,GP – Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni naik pitam saat mengetahui hutan mangrove dan beberapa kawasan strategis di kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di rusak dan dipangkas tanpa izin.

Hal itu diketahui bupati saat melakukan kunjungan ke beberapa kawasan strategis di kawasan Mandeh, Selasa lalu. Bupati mendapati beberapa bukit dan hutan yang sudah di pangkas dan dan dibangun bebera cottage tanpa izin dari pemerintah setempat.

”Kejadian sudah melanggar undang-undang dan harus diproses secara hukum yang berlaku di negara ini,” tegas bupati Pessel Hendrajoni.

Emosi bupati Hendrajoni semakin memuncak saat mengetahui, tempat tersebut digarap oleh oknum pejabat daerah. Menurutnya, oknum tersebut telah menciptakan suatu yang tak baik dan melanggar hukum yang ada.

Bupati memberikan instruksi segala bentuk pembangunan yang berada di kawasan hutan lindung milik pemerintah harus segera dihentikan. Bupati menegaskan, siapa yang menghalangi akan berurusan dengan hukum.

“Siapapun yang menghalang-halangi penghentian ini, harus ditindak tegas secara hukum yang ada, ” kata Bupati.

Bupati juga menyayangkan OPD terkait tidak mengetahui beberapa kawasan didekat bawah Puncak Paku sudah dikuasai oleh orang lain tanpa ada kordinasi dari pemerintah daerah.

”Kita sudah berkoar -koar untuk membawa investor asing untuk berinvestasi ke kawasan Mandeh tetapi sejumlah kawasan strategis sudah dikuasai orang lain, ” sesalnya. (fk/*)